oleh

Kadisnaker Sulbar, Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan IV APBD Sulbar TA.2024

Mamujuekspres.com|MAMUJU|–Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan IV APBD Sulbar T.A.2024 diselenggarakan UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja Daerah Prov.Sulbar, turut dihadiri Kepala UPTD-BLK Disnaker Sulbar, para Pejabat Struktural dan Fungsional, para Instruktur, panitia dan peserta pelatihan, Jumat, 26 April 2024.

Ketua panitia Kepala UPTD-BLK-Sulbar H.Andi Farid Kusno, S.Sos, M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan pelatihan ini mendorong peserta untuk mengenal potensi diri untuk membentuk jiwa kewirausahaan dalam meningkatkan pengetahuan dan mengubah pola pikir dan membentuk jiwa kewirausahaan serta meningkatkan daya saing tenaga kerja, lama pendidikan 30 hari atau setara 260 jam, metode pelatihan kuliah, diskusi dan praktek, peserta 64 orang dengan 4 jurusan Teknik Pengelasan, Tata Boga, Pengolahan Hasil Perikanan dan Content Creator berlangsung 26 April-8 Juni 2024, sebutnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Prov.Sulbar H.Andi Farid Amri, S.Sos, MM dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini menghadirkan Instruktur yang kompeten dengan cermat untuk memastikan mereka memiliki keahlian teknis yang tinggi dan kemampuan  menyampaikan materi secara jelas dan memotivasi para peserta dengan panduan praktis untuk diterapkan di dunia kerja, ungkapnya.

Dikatakan, setiap peserta akan mendapatkan pengalaman terhadap peningkatan keterampilan untuk terserap di dunia kerja atau menjalankan usaha secara mandiri dan berpotensi  menjadi pengusaha yang sukses.

Terkait pembentukan FKLPID Sulbar periode 2024-2027 atas prakarsa Kepala UPTD-BLK Sulbar, Kadis Tenaga Kerja Daerah Prov.Sulbar H.Andi Farid Amri, S.Sos, MM mengatakan bahwa forum ini diharapkan dapat memberikan solusi alumni BLK Sulbar untuk terserap di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) baik di Sulbar maupun diluar Sulbar, sebutnya.

“FKLPID sebagai wadah  bertujuan memfasilitasi komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara lembaga pelatihan industri di daerah, selain itu meningkatkan kualitas dan efektivitas pelatihan serta memperkuat kerjasama antara lembaga pelatihan, pemerintah daerah, industri, dan stakeholders
lainnya dan keberadaan FKLPID, akan tercipta sinergi antara
lembaga-pelatihan industri agar menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif”. (m2)

Komentar

Update Terbaru