oleh

Dinas Transmigrasi Sulbar, Percepat Fasilitas Pengembangan Ekosistem Lini Bisnis

Mamujuekspres.com|MAMUJU|–Audience yang diselenggarakan Dinas Transmigrasi Prov.Sulbar melalui Kabid Pengembangan Kawasan Transmigrasi dengan BPD Sulselbar Cab. Mamuju, berlangsung di Kantor BPD Cab. Mamuju, Rabu, 17 April 2024.

Tujuan audience tersebut, untuk Percepatan Fasilitasi Pengembangan Ekosistem Lini Bisnis Kawasan Transmigrasi di Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal bersama OPD Teknis dan Vertikal seperti ;

  1. Fasilitasi Pengembangan Ternak Kecil dan Besar di Kawasan Transmigrasi, Tutar melalui Bumdes Kawasan Transmigrasi
  2. Fasilitasi Permodalan KUR dengan Badan Usaha Milik Desa Fasilitasi Anggota Atau Masyarakat.
  3. Fasilitasi Tenaga Ahli/ Manajer Lini Bisnis Kawasan Transmigrasi, di utamakan 25 Manager Lini Bisnis telah magang di Kalasan Valey Yogyakarta.
  4. Fasilitasi SHM (Sertifikat Hak Milik) lahan Milik Lini Bisnis Warga dan lainnya di kawasan Transmigrasi melalui ATR BPN

Kepala Dinas Transmigrasi Prov. Sulbar H.Ibrahim, S.Pd, M.Si, dalam arahannya mengharapkan agar progres percepatan dan pengembangan Lahan Bisnis dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan meningkatkan pendapatan masyarakat atau anggota Lini Bisnis Bumdes Kawasan Transmigrasi di Sulbar, ujarnya.

Menurut Ruslan Jabbar, pihaknya akan melakukan kunjungan Kerja untuk pengembangan Ternak Kambing dan Sapi di Kawasan Transmigrasi di Desa Taramanuk Tua, Kec.Tutar, Kab.Polewali Mandar bulan ini.

Dikatakan, pertemuan 25 Manajer Lini Bisnis Bumdes Kawasan Transmigrasi yang telah magang di Yogyakarta diharapkan dapat mempercepat pembukaan atau pengembangan Lini Bisnis Usaha Desa bersama Masyarakat.

“Target setiap Lini Bisnis Bumdes dan Masyarakat agar membentuk ekosistem Bisnis sebanyak 20 anggota, luas lahan dibutuhkan 20 ha setiap jenis Prukades, dengan Target 500 ha lahan usaha Pertanian di 25 Desa binaan Dinas Transmigrasi Sulbar, BPD Sulselbar, Kalasan Valey, Dinas Pertanian Sulbar dan Kanwil ATR BPN Sulbar. (ist)