oleh

Sekprov.Sulbar Buka Workshop Pendataan Desa/Kelurahan Presisi

Mamujuekspres.com|MAMUJU|–Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulbar menyelenggarakan Workshop Data Desa Presisi yang di hadiri Ketua DPRD Sulbar, Rektor Unimaju, Tomakaka, Unsulbar, Kepala Instansi Vertikal, Pimpinan OPD lingkup Pemprov.Sulbar, Pimpinan OPD Lingkup Kabupaten se-Sulbar, para Pimpinan Media dan LSM se-Sulbar, bertempat di Grand Maleo Hotel Convention, Rabu, 17 Mei 2023.

Kadis PMD Sulbar Muhammad Jaun dalam laporannya mengatakan Data Desa Presisi memiliki data akurat dan terperinci untuk perencanaan pembangunan yang tepat sasaran, efektif dan efesien, selain itu dapat menentukan prioritas pembangunan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat setempat guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembangunan, sebutnya.

Sekprov.Sulbar Muhammad Idris ketika membuka workshop Data Desa Presisi mengatakan pemerintahan yang baik itu apabila pemerintahnya dapat mengatasi permasalahan rakyatnya sehingga rakyat merasa diperhatikan, tugas pemerintah salah satunya melakukan intervensi untuk menyelesaikan permasalahan, ungkapnya.

“Data Presisi Desa merupakan instrumen bukan tujuan yang kita yakini untuk mempercepat penyelesaian program pembangunan di desa secara efektif dan efesien”.

Dikatakan, 575 desa di Sulbar seharusnya sudah jauh lebih maju dari desa sangat tertinggal menjadi tertinggal, keberadaan desa yang memberikan otoritas dari desa tertinggal menjadi desa mandiri, hingga kini sudah ada 3 desa Mandiri, ucapnya.

Workshop pendataan Desa/ Kelurahan Presisi di ikuti 148 peserta berasal dari 6 Kabupaten se-Sulbar yaitu Mamuju, Mateng, Pasangkayu, Majene, Polman dan Mamasa.

Adapun nara Sumber yaitu Asisten III Bid ADM dan Pembangunan Dr.H.Jamil Barambangi, Dr.Sofyan Sjaf penggagas Data Desa Presisi IPB, Kadis PMD Sulbar Muhammad Jaun dan TAPM Nurhamza. (andi)

Komentar

Update Terbaru