Mamujuekspres.com|MAMUJU|– Pasca gempa berkekuatan 6,2 (M) yang menguncang Mamuju 2021lalu, BNPB telah mengucurkan bantuan dana stimulan tahap pertama melalui Pemkab. Mamuju, hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Mamuju Muh.Taslim Sukirno kepada media ini diruang kerjanya, Rabu (29/3/23).
Bantuan dana stimulan tersebut telah diserahkan kepada warga terdampak gempa pada tahap pertama sedang bantuan tahap kedua dalam proses di BNPB setelah melalui asessment yang dilakukan BPBD Mamuju beberapa waktu lalu.
Total rumah yang mengalami kerusakan di Kab.Mamuju masuk katagori rumah rusak berat, sedang maupun ringan sekitar 20.400 rumah sehingga masih membutuhkan anggaran sekitar Rp.400-500 M, sebutnya.
“Sementara dana pembayaran tahap pertama masih tersisa sekitar Rp 20 M tersimpan di Bank, dana tersebut akan dikembalikan kepada BNPB melalui proses LPJ”.
Jika dana bantuan stimulan rumah rusak tersebut diserahkan kepada masyarakat penerima tahap ke-II di khawatirkan menimbulkan masalah baru, karena mekanisme penyerahan dana bantuan stimulan harus by name by adress (BNBA).
Menurut Taslim kelebihan dana tersebut disebabkan adanya data ganda dan kategori rumah rusak yang tidak sesuai kemudian ada warga yang telah menerima bantuan dari NGO sehingga tidak diberikan lagi dana stimulan karena sudah ada pihak lain yang memberikan bantuan penuh, ujarnya.(m2)
Komentar