oleh

Pemkab. Mamuju Raih Penghargaan Peduli HAM

Mamuju Ekspres.com–Pemkab. Mamuju masuk dalam deretan 259 dari 514 Kabupaten/ Kota se Indonesia yang meraih penghargaan sebagai daerah peduli Hak Azasi Manusia (HAM). Prosesi pemberian penghargaan bertempat diaula Kantor Gubernur dalam rangka memperingati Hari Hak Azasi Manusia Ke-72 yang turut disaksikan Presiden RI serta Kabinet Indonesia Maju secara virtual, senin (14/12/20)

Daerah berjuluk manakarra ini juga mendapatkan nilai tertinggi dari empat Kabupaten se-Sulbar yang secara bersamaan menerima

Asisten I Bidang Pembangunan Pemkab. Mamuju Drs. Tonga, MAp, mewakili Bupati menerima penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar.

Sementara Kepala Bappepan Kabupaten Mamuju Dr. Hj. Khatma Ahmad menjelaskan, capaian nilai tertinggi se-sulbar di torehkan Mamuju melalui lmplementasi Aksi HAM daerah meliputi ; harmonisasi produk hukum daerah yang tidak mendiskriminasi hak-hak perempuan, hak-hak anak, dan hak-hak penyandang disabilitas, pemantauan dan penyelesaian perkara implementasi produk hukum daerah, pengelolaan dan pemerataan distribusi (sebaran) jumlah Guru SLTA/SMK Sederajat, penyediaan ruang menyusui yang memadai bagi perempuan bekerja di perkantoran milik pemerintah daerah dan swasta dalam rangka implementasi UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif dan terakhir pelayanan Komunikasi Masyarakat (YANKOMAS) melalui peningkatan penanganan dan tindak lanjut pengaduan masyarakat terhadap dugaan pelanggaran hak perempuan, hak anak dan hak penyandang disabilitas, masyarakat adat, dan pengaduan terkait konflik lahan.
Secara teknis Khatma juga mengurai nilai yang diraih Mamuju.

Ditempat terpisah, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengapresiasi semua daerah yang telah menerima penghargaan peduli HAM, ia menilai keberhasilan tersebut sebagai tolak ukur kementerian yang telah memberikan penghargaan yang sangat baik, penerima penghargaan dinilai mampu memberikan perlindungan Hak Azasi Manusia kepada masyarakat didaerahnya. (hpm)

Editor : ANDI

Komentar

Update Terbaru