Mamujuekspres.com|MAMUJU|–Polda Sulbar serius mengawal, mengamankan dan mewujudkan penyelenggaraan pesta demokrasi yang aman, damai, demokratis dan bermartabat pada Pemilu 2024 mendatang, Polda Sulbar bersama seluruh pihak terkait melakukan yang terbaik dan meningkatkan sinergitas.
Salah satunya menggelar deklarasi damai pemilu 2024 menghadirkan seluruh penyelenggara pemilu dan pengurus partai politik dengan tujuan menjaga keamanan dan ketertiban selama proses politik berlangsung bertempat di Plaza Waterpark Bago Hotel Maleo Mamuju, Selasa (22/4/23)
Kapolda Sulbar Irjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar menyebutkan 14 Februari 2024 di Indonesia khususnya Sulbar akan menggelar pesta demokrasi akbar yaitu Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak, dimana masyarakat akan menentukan calon Kepala Negara, Wakil Rakyat dan Kepala Daerah.
Yang menjadi perhatian kita yaitu setiap tahapan pemilu tidak jarang menimbulkan pelanggaran ataupun fenomena seperti negativisme campaign, black campaign serta politik identitas dan sebagainya.
Meski tingkat kerawanan pemilu di Sulbar masih relatif kondusif, namun kita tetap mewaspadai dan menyikapi bersama untuk mewujudkan pemilu 2024 yang damai dan kondusif.
Menurut Kapolda untuk mewujudkan pemiku yang bermartabat diantaranya meningkatkan koordinasi dengan penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu serta seluruh stake holder kepemiluan didaerah ini.
Selanjutnya, menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik menyiapkan Early Warning System, deteksi dini dan pencegahan dini terhadap potensi konflik di wilayah masing-masing, tutur Kapolda.
Untuk itu melalui forum ini, kata Kapolda Polri siap menjaga keamanan, ketertiban dan menjaga netralitas selama proses tahapan penyelenggaraan pemilu.
Kapolda Sulbar berharap kepada semua pihak untuk mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat, bijak mengambil sikap dalam setiap kondisi yang dihadapi.
Bagi para peserta pemilu agar mengedepankan kampanye damai, siap menang atau kalah untuk mencegah perpecahan atau kerusuhan, biarkan masyarakat menentukan pilihannya.
Sementara itu, Dir Intelkam Kombes Pol Rade Mangaraja Sinambela yang memprakarsai kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menjaga citra demokrasi dengan tidak menghasut, memprovokasi, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu SARA dan hal-hal bersifat konotasi negatif.
Selain dilakukan pembacaan ikrar deklarasi damai juga dilakukan penandatanganan kesepakatan deklarasi damai oleh Peserta Pemilu, Penyelenggara Pemilu dan pemangku kepentingan di Sulbar.
Ada 4 poin isi deklarasi damai diantaranya, 1. Akan melaksanakan pemilu 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermatabat, 2. Akan mematuhi dan menaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan pemilu 2024 sesuai dengan koridor hukum, 3. Menolak upaya-upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan pemilu 2024 dan 4. Akan menciptakan situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah hukum Polda Sulbar.
Deklarasi damai ini mengangkat tema “Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menghadapi pemilu Damai tahun 2024 di Provinsi Sulbar”, (hps)
Komentar