oleh

Dinas Transmigrasi Sulbar Buka Suara, Penyaluran Jadup Beras Dilaksanakan Sesuai SOP

Mamujuekspres.com|MAMUJU|–Dinas Trasmigrasi Prov.Sulbar buka suara terkait adanya jadup beras berkutu diterima warga di UPT Saluandeang padahal penyalurannya dilaksanakan sesuai SOP, hal tersebut di ungkapkan Kadis Transmigrasi Prov.Sulbar H.Ibrahim, S.Pd, M.Si ketika di konfirmasi media ini diruang kerjanya, senin(24/7/23).

Dikatakan, mekanisme penyaluran jadup beras bagi warga Transmigrasi di UPT Saluandeang dimulai dari Bulog diangkut ke gudang Ka.UPT, kemudian Ka.UPT membagikan kepada warga sesuai haknya berdasarkan Permendes No.10 Tahun 2018, ujarnya.

“Hasil konfirmasi yang dilakukan dengan Kepala UPT Saluandeang terungkap bahwa beras yang diterima dari bulog langsung dibagikan kepada warga dengan kualitas baik”

Menurutnya Ibrahim, jika ditemukan ada beras berkutu mungkin disebabkan warga tersebut tidak berada di lokasi UPT secara terus menerus sehingga ada rentang waktu yang lama baru kembali kelokasi UPT mengambil jadup beras yang sudah disimpan digudang, tuturnya.

“Jika hal tersebut terjadi maka wajar apabila beras yang diterima warga berubah warna atau berkutu, pasalnya kalau sampai 4 bulanan, warga baru datang kelokasi UPT mengambil jadup, tentu beras itu akan mengalami perubahan warna bahkan berkutu, ungkapnya.

Dinas Transmigrasi Sulbar sampai saat ini belum pernah mendapat laporan dari Ka.UPT Saluandeang bahwa jadup beras yang diterima warga berkutu, ujarnya. (ist)

Komentar

Update Terbaru