Mamujuekspres|JAKARTA| – Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke XV Tahun 2023, dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, bertempat di Nusantara Hall Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (20/7/2023).
Bupati Yaumil usai menghadiri Rakernas, mengatakan kehadirannya di kegiatan tersebut berdasarkan Surat APKASI Nomor : 187/ADM/DP-APKASI/V11/2023, tanggal 4 Juli 2023 perihal Undangan Rakernas XV Apkasi dan Apkasi Otonomi Expo 2023 yang dilaksanakan 20-22 juli 2023.
Yaumil mengatakan, kegiatan Rakernas salah satunya membahas terkait menghadapi Pilkada 2024 dan memastikan koordinasi Pemilu/pilkada 2024 agar dilaksanakan dengan lancar, aman, dan damai.
Menurut arahan Wapres RI Ma’ruf Amin dihadapan para Bupati seluruh Indonesia, dalam rangka menghadapi pemilu/pilkada 2024, seluruh Kabupaten se Indonesia harus memantapkan koordinasi yang baik untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai, guna mengelola penyusunan kebijakan negara dan daerah agar mendatangkan maslahat
bagi rakyat serta menjaga komitmen dalam mendorong kemajuan otonomi daerah.
Selain itu, Bupati Yaumil mengutarakan arahan Wakil Presiden RI untuk melaksanakan otonomi daerah disetiap daerah termasuk Kab. Pasangkayu dimana Otoda menjadi instrumen penting dalam mengelola
pemerintahan, mendekatkan pelayanan publik, mendorong pembangunan daerah, dan menghidupkan demokrasi yang
berkualitas sehingga mendorong Pemda untuk mengakselerasi pembangunan daerahnya untuk meningkatkan, kemakmuran dan mengurangi ketimpangan.
“Penekanan Wapres RI diharapkan agar setiap daerah dapat melahirkan inovasi, kreatifitas dan terobosan dalam percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik, termasuk percepatan penurunan prevalensi stunting,” ucap Yaumil.
Diakhir penjelasannya, Bupati Yaumil akan memaksimalkan seluruh arahan Wapres agar Pemkab terus meningkatkan gagasan dan langkah
inovatif, baik pada tataran kebijakan maupun penggunaan anggaran
yang tepat guna untuk menumbuhkan ekonomi daerah yang inklusif
dan berkelanjutan.
“Pastikan implementasi program dan anggaran yang efektif dan akuntabel hingga di tingkat Kecamatan, Lurahan dan Desa,” tandas Yaumil. (its)
Komentar