Mamujuekspres.com|MAMUJU|–Memasuki hari kedua pelaksanaan operasi patuh Marano 2023, data tilang Ditlantas Polda Sulbar, menunjukkan sudah tercatat 107 pelanggar di tilang.
Dihari pertama operasi patuh saja dengan metode Hunting System di titik lokasi Rawan pelanggaran dan berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan Lalu Lintas, petugas berhasil menjaring 51 pelanggar sementara hari kedua sedikit meningkat menjadi 56 pelanggar.
Terlihat hunting system yang diselenggarakan di perbatasan kota Mamuju, para personel menghimbau dan memberhentikan para pengendara yang tidak tertib, Selasa (11/7/23).
“Mohon maaf ya mengganggu perjalanannya bapak-ibu, bisa tunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraannya, kami sedang melaksanakan razia dalam rangka operasi patuh” tutur humanis para petugas saat memberhentikan para pengendara.
Para pelanggar yang kena tilang pun beragam ada yang tidak menggunakan Helm, Berboncengan lebih dari satu orang, Berkendara dibawah umur, Tidak menggunakan TNKB yang di tetapkan Polri, Menggunakan HP saat berkendara dan terakhir Ranmor Over Load.
Dirlantas Polda Sulbar Kombes Pol Valentinus Asmoro berharap dihari-berikutnya para pengendara bisa semakin sadar dan tertib berlalu lintas yang ditandai dengan menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan.
Baru saja dimulai operasi ini sudah terjadi kecelakaan di Desa Saletto Kecamatan Simboro, jangan menunggu giliran kecelakaan baru sadar pentingnya tertib berkendara.
“Ayo jadi pelopor keselamatan, minimal dimulai dari diri sendiri,” ungkap Dirlantas. (hps)
Komentar