Mamujuekspres.com|POLMAN|–Kunjungan Kerja Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh, bersama Ketua TP-PKK, Ny. Ninuk Triyanto Zudan di Polman, bertujuan membangun chemistry antara Pemprov dan Pemkab. Kamis, 8 Juni 2023.
Menurut Prof. Zudan membangun chemistry diperlukan satu frekuensi dalam bekerja, apalagi Sulbar memiliki anggaran terbatas sehingga penting mempertemukan program Pusat, Pemprov dan Kabupaten termasuk penyelesaian masalah pembangunan di Sulbar diantaranya kemiskinan, stunting, anak tidak sekolah, perkawinan anak, dan penanganan inflasi.
Pemprov. Sulbar telah membentuk satgas satu OPD menangani satu Kecamatan berkolaborasi dengan Kabupaten, satgas tersebut melakukan koordinasi untuk mengukur perkembangan lima masalah tersebut.
Dikatakan, langkah strategis penanganan stunting yakni satu ASN menangani satu anak stunting, demikian juga halnya Kabupaten menerapkan langkah tersebut untuk mewujudkan zero stunting 2023.
“Persentase stunting Sulbar memang tinggi tapi dari angkanya masih kecil. Dengan satu ASN satu anak stunting, dapat mengeluarkan 165 ribu dalam sebulan, maka stunting itu selesai 2023, ucapnya.
Sementara Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar menyambut kehadiran Pj Gubernur Sulbar, ia pun memaparkan sejumlah persoalan dihadapi Polman yang diharapkan mendapatkan dukungan Pemprov Sulbar, utamanya bersinggungan antara Pemprov dan Pemkab Polman, seperti aset yang terbengkalai merupakan aset Pemprov yang berada di atas lahan aset Pemkab Polman.
“Kami mohon dukungan Pemprov Sulbar, dan kita duduk bersama membahasnya agar tidak menimbulkan persoalan yang merugikan masyarakat,” ungkap Bupati. (Its/red)
Komentar