oleh

Kemenkumham Sulbar Lakukan Perbaikan Layanan Kepada Masyarakat

Mamujuekspres.com–Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Faisol Ali menyebut jajarannya akan terus melakukan perbaikan layanan kepada masyarakat salah satunya melalui layanan dokumen keimigrasian, hal tersebut merupakan wujud komitmen Kementerian Hukum dan HAM yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” ujar Kakanwil.

Menurut Faisol Ali, untuk mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Divisi Keimigrasian terus melakukan evaluasi terhadap kebutuhan sarana dan prasarana di UPT Imigrasi di Sulawesi Barat.

Untuk menindaklanjuti hal itu, TIM Satgas Monitoring dan Supervisi Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat melakukan evaluasi terhadap kepatuhan pelaksanaan kemudahan dan percepatan pelayanan visa, izin tinggal dan dokumen keimigrasian lainnya menggelar pengawasan di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar. (25 Oktober 2022).

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulbar, Andi Pallawarukka saat berada di salah satu di UPT Imigrasi menyebut bahwa Plt. Direktur Jenderal Imigrasi telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) monitoring dan supervisi pemberian layanan keimigrasian.
“Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan investasi asing dan devisa dari sektor pariwisata” ucap Pallawarukka.

Pallawarukka saat memimpin Tim Satgas itu meninjau langsung pemberian layanan Keimigrasian di UPT jajarannya itu. Ia berharap petugas loket agar memastikan semua persayaratan lengkap disetiap berkas permohonan yang diterima.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Imigrasi Polewali Mandar atas kerja keras yang dilakukan dalam mewujudkan pelaksanaan kemudahan dan percepatan pelayanan Izin Tinggal dan Dokumen Keimigrasian kepada masyarakat.

Lebih jauh Pallarukka mengaku, kegiatan yang dilaksanakannya bersama Divisi Imigrasi terus dilakukan, dengan harapan dapat memberikan manfaat dalam peningkatkan kinerja Kantor Imigrasi dalam mendukung peningkatan investasi asing dan devisa dari sektor pariwisata di wilayah Sulawesi Barat” tutupnya (ham/m2).

Komentar

Update Terbaru