Mamujuekspres.com–Polewali Mandar – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat Faisol Ali menyebut Kementerian Hukum dan HAM tak main-main berantas Narkoba, hal tersebut diungkapkan saat pelaksanan tes urine kepada seluruh petugas di Lembaga Pemasyarakan (Lapas) Kelas II Polewali, kamis ( 22/09/22).
“Sebelumnya rabu malam (21/9) sejumlah warga binaan dilakukan tes urine dan para petugas dilakukan juga pemeriksaan urine” ucap Kakanwil Kemenkumham Sulbar.
Menurut Faisol Ali, untuk memastikan bahwa tidak ada pegawai dan warga binaan yang terkait Narkoba, pihaknya komitmen dalam melawan peredaran narkoba di lapas” tuturnya.
Faisol Ali menilai upaya yang dilakukan memberantas peredaran narkoba, tak hanya melalui tes urine saja tetapi juga melalui razia atau penggeledahan kamar hunian warga binaan.
Ditempat yang sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan Robianto menyatakan tes urine bagi petugas/ pegawai dilakukan untuk memastikan agar petugas bersih terlebih dahulu dari peredaran maupun pengendalian Narkoba dalam Lapas, sehingga integritas petugas dapat dijunjung dalam pelaksanaan tugas, tes urine yang dilakukan bekerjasama dengan Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulbar dan Lapas Polewali
Robianto menambahkan, tes urine yang digelar merupakan agenda rutin, sehingga petugas atau pegawai Lapas harus bersih dahulu sebelum melakukan razia di Lapas.
”Kita ingin pastikan dahulu bahwa petugas atau pegawai kita bersih dahulu, baru kita lakukan pembersihan ke dalam Lapas” pungkasnya
Dari hasil tes urine tersebut, tidak ditemukan adanya pegawai atau petugas yang positif.
“Ini adalah bukti bahwa Lapas Kelas II Polewali berkomitmen berantas Narkoba” tutupnya (ham/m2)
Komentar