Mamuju Ekspres.com–Dinas Perberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Prov. Sulbar menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penata Usahaan Keuangan dan Penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban selama 3 hari di ikuti 86 peserta berasal dari 43 Desa se Sulbar, bertempat di Hotel Grand Mutiara, Sabtu (11/12/21).
Menurut Ketua panitia yang juga Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Sofyan, S.Sos, M.Si dalam laporannya mengatakan Bimtek tersebut di ikuti para Kades dan Bendahara Desa yang berasal dari Kab. Mamuju 13 Desa, Majene, 1 Desa, Polman 10 Desa dan Mamasa 19 Desa.
Dikatakan para perserta sebanyak 86 orang di bagi menjadi 2 kelas yaitu kelas Marasa I dan Kelas Marasa II, adapun nara sumbernya berasal dari BPKP Sulbar dan Tenaga Ahli Pemprov. Sulbar, selain itu kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan perubahan peningkatan status Desa.
Program Marasa memberikan edukasi kepada para Kades khususnya Bendahara Desa untuk membuat penata usahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggung jawaban keuangan yang baik dan benar, ujar Sofyan.
Sementara itu Kadis PMD Prov. Sulbar Muh. Jaun, S.Ip, MM ketika membuka secara resmi Bimtek tersebut mengatakan bahwa berdasarkan hasil evaluasi Program MARASA yang telah dilakukan masih ditemukan berbagai kekurangan-kekurangan sehingga perlu dilakukan penyempurnaan program.
Bimtek Program Marasa kali ini lebih di fokuskan kepada tata cara pengelolaan keuangan Desa yang berasal dari anggaran negara sehingga harus tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan Desa, disamping itu Program Marasa bertujuan untuk memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perencanaan pembangunan Desa.
Program Marasa harus berjalan secara berkesinambungan karena pemberdayaan masyarakat dewasa ini sangat diperlukan, program ini merupakan pembelajaran, nilainya kecil tapi memberikan kontribusi sangat besar dalam segala aspek pembangunan Desa, ujarnya. (andi)
Komentar