Mamuju Ekspres.com-Bertempat di Hotel Meganita Mamuju BPOM menyelenggarakan sosialisasi dan desk registrasi jemput bola registrasi pangan olahan, kamis (14/10/21).
Bupati Hj.Sitti Sutinah Suhardi memberi apresiasi atas langkah BPOM Mamuju menjembatani pengembangan UMKM Sulbar pada umumnya dan Mamuju pada khususnya sebagai win-win solution yang dapat meningkatkan kualitas pangan masyarakat dan pengembangan UMKM untuk lebih maju, kata Bupati.
Dikatakan, kegiatan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha olahan untuk segera memenuhi standar izin yang dikeluarkan BPOM sebagai salah satu legitimasi kualitas produk yang diproduksi.
Sementara itu, kepala BPOM Mamuju, Lintang Purba Jaya, mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan pembimbingan kepada pelaku UMKM melalui sepuluh fasilitator, agar mereka mendapatkan rekomendasi dalam melakukan pemasaran, hal tersebut dilakukan demi menjamin pemenuhan kualitas pangan olahan yang aman dan bermutu bagi masyarakat.
Dewasa ini, animo pelaku UMKM sangat tinggi untuk menerima bimbingan dari BPOM, namun demikian baru sepuluh pelaku UMKM di Sulbar mendapat rekomendasi, dua diantaranya dari kabupaten Mamuju.
Pemilik Kopi Makki Samuel Toyani, S. Sos, telah menerima rekomendasi BPOM, pihaknya menyampaikan terima kasih atas fasilitasi yang diterimanya selama ini, setelah izin resmi BPOM dikantongi, usahanya akan dikembangkan dengan target produksi yang signifikan.
Pelaku usaha Kopi kemasan yang bertempat di jl. Husni Tamrin Mamuju ini menjamin produk racikannya adalah kopi lokal berasal dari Kecamatan Kalumpang, dengan rasa yang dijamin memiliki cita rasa yang khas. (***)
Komentar