Mamujuekspres.com|MAMUJU|–Monitoring, pendampingan dan pra Investasi Kalasan Valey, Jogyakarta di Sulbar akan dimulai untuk 25 Desa Kawasan Transmigrasi Sulbar, hal tersebut disampaikan Kadis Transmigrasi Sulbar H.Ibrahim, S.Pd, M.Si kepada media ini, Sabtu, 9 Maret 2024.
Menurut H.Ibrahim bahwa magang Calon Manager Lini Bisnis 25 Pemuda Desa Kawasan Transmigrasi selama 21 hari di Kalasan Valley Yogyakarta telah selesai.
Selanjutnya Studi Kelayakan Bisnis bagi 25 Pemuda Desa sudah memasuki proses alih Bisnis yang di pantau Kalasan Valey sampai outcame, hingga terbentuknya Lini Bisnis Bumdes yang diharapkan dapat menyerap Tenaga Kerja Desa untuk menanggulangi kemiskinan dan pengganguran di pedesaan, ungkapnya.
“Program magang yang diselenggarakan Dinas Transmigrasi Prov. Sulbar mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari masyarakat Sulbar, pasalnya baru kali ini ada OPD di lingkup Pemprov.Sulbar memiliki inovasi brilian dengan memfasilitasi pemuda desa untuk magang sebagai calon Manager Lini Bisnis Bumdes di Jogyakarta”.
Kegiatan tersebut sejalan dengan program prioritas yang telah dicanangkan Pj.Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh untuk penanggulangan 4 plus 1 meliputi pengentasan Kemiskinan, Pernikahan Anak, Anak Tidak Sekolah, Stunting dan Inflasi, kunci H.Ibrahim, mantan Kabiro Humas Setprov.Sulbar.
“Desa Bisa, Indeks Kawasan Transmigrasi Naik, Desa Ramah Investasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Pemprov Sulbar”. (m2)
Komentar