amujuekspres.com|PASANGKAYU|–Dinas Transmigrasi Prov.Sulbar kembali menerima warga Transmigrasi Penduduk Asal (TPA) dari Jawa Barat dan Warga Transmigrasi Penduduk Setempat (TPS) penempatan UPT Tanjung Cina, Kec.Bambakoro, Kab.Pasangkayu, Jumat, (17/11/23).
Kedatangan Warga transmigasi tersebut disambut Wabup Kab.Pasangkayu, Dr.Hj. Erny, S.Sos, M.Si, turut hadir Kapolres Pasangkayu atau yang mewakili , Kadis Transmigrasi Jabar, Kadis Transmigrasi Pasangkayu, Pimpinan BPD Sulselbar di Pasangkayu dan para warga Transmigrasi TPA dan TPS.
“Warga Transmigrasi asal Prov.Jabar 5 KK atau 20 Jiwa dan Sulbar Transmigrasi lokal 10 Kepala atau 40 Jiwa akan ditempatkan di Lokasi UPT Tanjung Cina Kec. Bambakoro Kab.Pasangkayu”
Dalam sambutannya Kadis Transmigrasi Sulbar H.Ibrahim, S.Pd, M.Si mengatakan sejak 2018-2022 telah ditempatkan warga transmigrasi sebanyak 75 KK atau 209 Jiwa baik TPA maupun TPS di Lokasi UPT Tanjung Cina Kab. Pasangkayu, sebutnya.
Selain itu, warga transmigrasi tersebut merupakan satu kesatuan permukiman yang diperuntukkan untuk tempat tinggal/usaha transmigran selama 5 tahun akan di bina sebelum menjadi Desa Otonomi Baru yang mandiri.
Dikatakan H.Ibrahim, Indikator Pengembangan Usaha atau Lini Bisnis Tansmigrasi melalui Bumdes ditandai hadirnya Bank Sulselbar yang diharapkan dapat membantu KUR para petani tambak udang vanamei, karenanya dibutuhkan keseriusan dan kekompakan Petani dalam berusaha, ujarnya.
Untuk di ketahui, Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi melalui Dana APBN pada Dinas Transmigrasi Pasang Kayu dan DinasTransmigrasi Sulbar telah membangun 75 Unit Rumah Transmigrasi di UPT Tanjung Cina, Menyiapakan Listrik PLN, Pembangkit Tenaga Listrik Surya (Portable) Per KK, Membagikan Lahan Pekarangan (10 x 25 Meter), Lahan Usaha Satu (0,25 Ha).
Selanjutnya Membangun Sarana Air bersih Perpipaan, Jembatan Permanen dan Semi Permanen, Jalan Poros dan Jalan Desa, Membangun Fasilitas Sekolah Dasar, Puskesmas Pembantu, Balai Desa, Gudang, Rumah Petugas dan Kantor Unit Desa. Penyiapan Sarana Produksi Pertanian, Jaminan Hidup Beras dan Non Beras dan Peralatan atau Perbekalan Transmigrasi, sebut mantan Kabiro Humas Setprov. Sulbar. (mm)
Komentar