Mamujuekspres.com|POLMAN|– Pj. Gubernur Sulbar membuka Rapat Koordinasi Keuangan dan Pendapatan Daerah se-Sulbar oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Prov. Sulbar dipusatkan di Polman, Kamis, 19 Oktober 2023.
Pj. Gubernur, Prof.Zudan Arif Fakrulloh meminta Pemkab agar penyusunan RKPD dan APBD 2024 mendukung penanganan 4+1, yakni Kemiskinan Ekstrim, penurunan angka Stunting, Anak Tidak Sekolah, Pernikahan Usia Anak dan pengendalian inflasi serta alokasi anggaran pendidikan 20 %, kesehatan 10% dari total belanja diluar gaji, alokasi anggaran pengawasan (APIP).
Dana bagi hasil pajak sebesar Rp.31.232.002.814,- diserahkan ke Kabupaten masing masing Kab.Mamuju Rp.8.426.554.115, Kab.Polman Rp.6.579.282.609, Kab. Pasangkayu Rp.6.034.489.427, Kab.Mateng Rp.4.207.539.644, Kab.Majene Rp.3.631.387.787 dan Kab.Mamasa Rp.2.352.750.232,-
“Guna memastikan penyaluran dana tersebut dicairkan tepat waktu dan langsung ditransfer masuk Rekening Kas Daerah setiap Kabupaten,” ucap Zudan.
Terkait Pemilu 2024, Zudan mengingatkan kewajiban Pemda menganggarkan dana hibah untuk mendukung pilkada serentak pada perubahan APBD 2023 sebesar 40% dan sisanya 60% pada APBD pokok 2024, selain itu kami telah menandatangani NPHD Dana Hibah Pilkada Serentak 2024 untuk KPU Rp.43 Miliar dan Bawaslu Rp.9,5 Miliar.
Kepala BPKPD Sulbar Amujib menyampaikan, “Rakor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya pemda dalam mendorong peningkatan pengelolaan keuangan dan optimalisasi pendapatan daerah, langkah-langkah penyusunan APBD 2024 serta menyamakan persepsi bagi pengelola keuangan dalam penerapan manajemen kas pemda yang baik,” ungkapnya. (rls/red)
Komentar