Mamujuekspres.com|MAMUJU|–Sosialisasi hasil pelaksanaan workshop kelembagaan dan pendayagunaan Data Desa Presisi (DDP) di buka Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulbar Muh Jaun, S.IP, MM, bertempat di Hotel Maleo, Kamis, 7 September 2023.
Workshop tersebut selain dihadiri Kadis PMD Sulbar, Muh Jaun, S.IP, MM, juga hadir Sekdis PMD Sulbar Dr.Andi Muhammad Yasin, M.Si, Kabid TTG Sulbar Drs.Andi Ahmad Lutfhi Salahuddin, MM, Kabid Pemerintahan Desa Karnoto, S.Pd, M.Adm.Pemb, Koodinator TAPM Sulbar Nurhamzah, S.S dan undangan lainnya.
Ketua panitia Ardham Aryanto dalam laporannya mengatakan workshop ini di ikuti 75 peserta se-Sulbar dari Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan & Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan Dinas P3KP2KB, dimana Data Desa Presisi (DDP) Bach I & II yang menyasar 133 Desa/ Kelurahan se-Sulbar telah menjadi data by kordinat, ungkapnya.
Kadis PMD Sulbar Muh Jaun, S.IP, MM dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bertujuan agar para stakeholders dapat menjadikan basis data sebagai dasar perencanaan pembangunan, selain itu DDP dapat dimanfaatkan untuk pendayagunaan setiap level pemerintahan khususnya pada perencanaan pembangunan desa, ujarnya.
“Untuk mengawal program Pj.Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh 4 plus 1 meliputi Stunting, Kemiskinan ekstrim, Pernikahan dini, anak putus sekolah dan inflasi, maka diperlukan data sebagai daya dukung penanganan 4 plus 1”.
DDP berbasis data by adress by name dan by kordinat dalam pelaksanaannya diperlukan pandangan dan kesepakatan bersama antara pemangku data meskipun DDP bukan satu satunya basis data yang harus digunakan, ucapnya.
Hasil pertemuan ini akan dikawal hingga desa bahkan sampai musdes sebagai sarana perencanaan pembangunan di pedesaan, data merupakan komponen penting dalam perencanaan yang berkontribusi meningkatkan kualitas pembangunan. (ndi)
Komentar