Mamujuekspres.com|MAMUJU|–Program Data Desa Presisi Kelurahan (DDKP) yang laksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulbar kembali menggelar workshop konsolidasi pelembagaan dan pendayagunaan DDP bertempat di Grand Maleo Hotel Mamuju, Selasa 5 September 2023.
Sekretaris DPMD Prov.Sulbar Dr.Andi Muhammad Yasin, M.Si ketika membuka workshop tersebut mengatakan penanganan program 4 plus 1 yang meliputi Stunting, Kemiskinan ekstrim, Anak putus sekolah, Pernikahan anak dan Inflasi yang dicanangkan Pj.Gubernur Sulbar Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrulloh, SH, MH ada ketidak serasian database dalam penanganan Intervensi ketika data yang dimiliki masing masing OPD berbeda beda, ungkapnya.
Menurut Andi Muhammad Yasin, bahwa data yang dipakai Dinsos menangani kemiskinan ekstrim merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sedang di tingkat Desa menggunakan Data Indeks Desa Membangun (IDM) dan SDG’s, jika disandingkan data tersebut tentu ada yang berbeda, ujarnya.
“Data Desa Pesisi (DDP) yang dimiliki DPMD Sulbar lebih akurat karena mempunyai keunggulan tersendiri, bukan hanya by name by adress, tapi juga by koordinat”
Worskhop yang diselenggarakan DPMD Sulbar bertujuan melakukan harmonisasi dan konsolidasi agar satu data Provinsi Sulawesi Barat sehingga terintegrasi secara akurat dan memudahkan perencanaan pembangunan setiap OPD melakukan intervensi penanganan program 4 plus 1 secara efektif dan tepat sasaran, jelasnya. (ndi)
Komentar