Mamujuekspres.com|MAMUJU|–Untuk mendukung Pemprov.Sulbar terkait pengentasan kemiskinan, Dinas Tenaga Kerja Daerah Sulbar melaksanakan program padat karya yang bertujuan membuka lapangan kerja bagi masyarakat terutama yang kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap, hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Tenagakerja Daerah Prov.Sulbar H.Andi Farid Amri kepada media ini di ruangnya kerjanya, Rabu, 12 Juli 2023.
“Disnaker Sulbar melalui program pemberdayaan padat karya di Sulbar tahun 2023 menyerap tenaga kerja sedikitnya 10.430 pekerja, dengan melibatkan 234 kelompok swakelola sukarela type 4”.
Jenis pekerjaan padat karya yang dikerjakan kelompok masyarakat diantaranya Rabat Beton, Saluran Buang dan Jalan Tani, setiap kelompok beranggotakan 40-50 orang didesa.
Program tersebut sejalan dengan harapan Pj.Gubernur Sulbar Prof.Dr.Zudan Arif Fakrollah bahwa “sedapat mungkin setiap warga katagori penduduk miskin ekstrim di libatkan dalam program padat karya untuk menuntaskan permasalahan daerah khususnya di Sulbar”
Menurut Andi Farid Amri, rata-rata penghasilan masyarakat dalam program padat karya mencapai Rp.1.300.000,- hingga Rp.1.400.000,- perorang dan dibayarkan sesuai dengan kelender hari kerja.
Hal senada diungkapkan Sandy, SE, MAP Kabid P2TK (Pelatihan dan Penempatan Tenagakerja) Disnaker Tenagakerja Sulbar bahwa pihaknya telah menyelesaian pekerjaan padat kerja dan sudah dibayarkan sebanyak 20 titik yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Kab.Mamuju, sedang untuk daerah lainnya masih dalam proses penyelesaian, ucapnya optimis.(end)
Komentar