Mamujuekspres.com|MAMUJU|—Kementerian ATR/BPN mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) 1 Juta Patok decara Serentak di seluruh Indonesia, bertempat di Lapangan Desa Toabo, Kec. Papalang, Mamuju, Jumat 3 Februari 2023.
Pemasangan 3000 patok dilaksanakan di sejumlah desa yang tersebar di enam Kabupaten kabupaten se Sulbar, sebagai langkah awal persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimiliki agar tidak terjadi konflik maupun sengketa batas maupun kepemilikan.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris menegaskan, pemasangan tanda batas sangat penting dilakukan guna menghindari masyarakat dari mafia tanah selain itu, mempercepat pelaksanaan PTSL dan Kota, memudahkan dan mempercepat petugas pertanahan mengukur dan memetakan tanah, ujarnya.
Kegiatan ini, diharapkan mampu menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga tanah yang dimilikinya sebagai upaya pengamanan asetsesuai batas bidang tanah.
Gemapatas secara serentak di Indonesia khususnya di Sulbar, seluruh patok direncanakan terpasang dan tidak berhenti hanya sini, tapi tetap dilaksanakan pemasangan tanda batas ini yang metupakan kewajiban pemilik tanah, ungkapnya. (mhy/red)
Komentar