oleh

Kemenkumham Sulbar Dorong Peningkatan Perekonomian Mamasa

Mamujuekspres.com–Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulbar, Parlindungan menyebut akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian di Sulbar, tak terkecuali di Kab. Mamasa, hal itu disampaikannya ketika menemui Bupati Mamasa, Ramlan Badawi bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Andi Pallawarukka dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rahendro Jati di Kantor Bupati Mamasa, selasa (10/1/23).

“Sejumlah layanan di Kementerian Hukum dan HAM Sulbar diantaranya layanan pendaftaran Kekayaan Intelektual dan Perseroan  yang dapat peningkatan perekonomian masyarakat”, selanjutnya mengajak Pemerintah Daerah Kab. Mamasa mendorong warganyadi untuk melindungi hak kekayaan intelektual melalui pendaftaran perseroan perorangan dan layanan lainnya, ujarnya

Kadiv. Pelayanan Hukum dan HAM, Rahendro Jati mengaku akan mendorong pendaftaran indikasi geografis di Mamasa karena memiliki komoditi  Kopi  yang bisa terdaftar sebagai Indikasi Geografis di tahun 2023 ” lanjutnya

Dikatakan Rahendro, indikasi geografis sangat penting untuk Identitas suatu wilayah,  ia mengaku elakukan jemput bola di Kabupaten Mamasa. “Namun membutuhkan dukungan Pemda untuk pengumpulan UMKM yang belum terdaftar perseroan perorangannya”. Masyarakat Mamasa tidak perlu jauh datang ke Mamuju untuk mendaftarkan usahanya pungkasanya

Rahendro, mendukung Pemkab. Mamasa untuk memperoleh predikat Kabupaten/Kota Peduli HAM yang pernah diperoleh 2019 dan 2023 kami akan melakukan pendampingan agar predikat tersebut kembali diraih” tuturnya.

Kadiv. Keimigrasian, Andi Pallawarukka mengaku, Kemenkumham Sulbar melalui Kantor Imigrasi Polewali Mandar telah memberikan kemudahan Layanan, salah satunya pelayanan paspor jemput bola melalui Layanan Jempol MAMA” pungkas Pallawarukka sebagai komitmen Kementerian Hukum dan HAM Sulbar dalam memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu, Bupati Mamasa Ramlan Badawi mengapresiasi kedatangan Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan bersama Pimpinan Tinggi Jajarannya, Ramlan mengaku, daerah yang dipimpinnya memiliki potensi wisata alam dan budaya serta komoditas kopi yang selalu mendapatkan penghargaan 3 besar dalam kompetisi tingkat nasional, ungkapnya (ham)

Komentar

Update Terbaru