oleh

Forum Perangkat Daerah TA.2022 Sektor Perkebunan Sulbar

Mamujuekspres.com–Upaya perencanaan pembangunan perkebunan di Sulbar sangat urgen. Sub sektor perkebunan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi di wilayah Sulbar. Hal tersebut disampaikan Sekprov Sulbar Muhammad Idris, saat membuka acara Forum Perangkat Daerah T.A 2022 Sektor Perkebunan se-Sulbar di d’Maleo Hotel Mamuju, rabu, ( 30/3/22).

Dikatakan, peningkatan NTP perkebunan juga sangat baik, banding lurus dengan peningkatan kontribusi PDRB sub sektor perkebunan, baik ADHK maupun ADHB. Hal ini bisa menunjukkan bahwa peningkatan kembali kinerja pembangunan perkebunan, mulai dari peningkatan produksi, produktivitas hingga mutu dan daya saing komoditi

Terkait pelaksanaan Forum Perangkat Daerah T.A 2022 Sektor Perkebunan se-Sulbar tersebut, Idris mengatakan sangat mengapresiasi sebab hal itu sebagai rangkaian dari proses perencanaan untuk pembangunan perkebunan di Sulbar, terutama tersusunnya rumusan usulan program dan kegiatan Tahun 2023.

“Bagaimana kedisiplinan kita untuk mengikuti ketentuan yang ada, sehingga perencanaan yang kita susun itu sesuai ketentuan. Jadi baik kabupaten maupun provinsi kita sudah mulai berselancar lagi, dalam pengertian mencari kira-kira isu-isu penting dan kebijakan-kebijakan strategis utama apa yang kita ingin tuangkan di perencanaan OPD masing-masing. Kami dan kita semua di provinsi sebentar lagi akan menetapkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) pengganti RPJMD,”ucap Idris

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Syamsul Ma’arif mengatakan, forum itu adalah forum inovasi baru dalam bidang perencanaan Dinas Perkebunan Sulbar, yang mana ke depannya pihaknya akan lebih fokus pada perkebunan yang berkelanjutan, dengan memprioritaskan lingkungan sebagai tempat pijaknya kebudayaan itu sendiri. (hms)

Komentar

Update Terbaru