oleh

BNNP Sulbar, Anggaran Minim Berhasil Ungkap 15 Kasus Narkoba

Mamuju Ekspres.com–Berdasarkan hasil penelitian BNN-RI, LIPI dan BPS menunjukkan prevelansi penyalagunaan narkoba di Sulbar menempati posisi Ke-18 se-Indonesia, saat ini ditemukan 1047 jenis narkoba baru, 84 diantaranya masuk di Indonesia, untuk menyelamatkan generasi muda di daerah ini dari penyalagunaan narkoba BNNP Sulbar bergerak cepat melakukan pemberantasan dan pencegahan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BNNP Sulbar Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si di depan sejumlah awak media pada acara ngopi santai bertempat di kantor BNNP Sulbar, senin sore (11/1/22).

Dikatakan, terjadi peningkatan para pecandu narkoba dimana tingkat prevalensi 2019 (1,8%) sedang 2021 (1,95%) bertambah 0,15%, oleh karena itu BNNP Sulbar menggunakan strategi “War On Drugs” yaitu pemberantasan, pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, IT Development and Research dan kerjasama.

Menurut Kepala BNNP Sulbar Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si meski anggaran operasional minim BNNP Sulbar T.A. 2021 telah berhasil mengungkap sedikitnya 15 kasus narkoba, 36 tersangka, barang bukti 1.603,7199 gram jenis shabu dan 2.8311 ganja sintesis, uang sebanyak Rp.45.450.000. HP 31 unit, motor 3 unit dan mobil 5 unit.

BNNP Sulbar telah mengidentifikasi penyebaran kawasan rawan narkoba sebanyak 30 kawasan ada yang status waspada dan siaga, selanjutnya disiapkan 23 Puskesmas dan RSUD akan melayani rehabilitasi rawat jalan, para tenaga medis telah mendapat pelatihan dan sertifikasi, ujar Pati satu bintang dipundaknya. (m2)

Komentar

Update Terbaru