Mamuju Ekspres.com– Kerap menjadi wilayah langganan banjir saat intensitas curah hujan meningkat, Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian bersama Forkopimda turun langsung mengecek lokasi-lokasi rawan banjir di antaranya adalah pasar sentral Majene.
Lokasi sasaran lainnya adalah saluran pembuangan air dalam kota dan
Jalan Trans Sulawesi (depan SPBU Lembang), Selasa (7/12/21).
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan serta upaya antisipasi penanganan dan penanggulangan bencana alam banjir di wilayah demi menjaga situasi kamtibmas yang tetap aman dan kondusif.
Saat di konfirmasi, Kapolres Majene menyebutkan terkait persoalan banjir yang melanda, pemerintah saat ini telah berupaya memperbaiki saluran air dalam kota.
Namun pihaknya juga berharap agar resiko banjir dapat dikurangi saat intensitas hujan meningkat masyarakat juga harus memberikan dukungannya dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Saat ini lanjut Kapolres di tengah pandemi Covid-19, kita juga dihadapkan dengan bencana alam seperti longsor, banjir dan sebagainya. Untuk itu, kami telah membangun kemitraan bersama seluruh pihak terkait sebagai bentuk kesiapsiagaan penanganan dan penanggulangan bencana.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seluruh pihak juga harus memberikan kontribusinya dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Solusi yang efektif saat ini agar bajir bisa di redam saat hujan berkepanjangan, saluran pembuangan air harus tertata, bersih dan tidak tercemari oleh berbagai jenis sampah, tutup Kapolres. (hpm)
Komentar