oleh

M.Sabir, Prestasi Atlet Menurun Karena Persiapan Kurang

Mamuju Ekspres.com–Kurangnya persiapan atlet dari Sulawesi Barat menyebabkan beberapa prestasi cabang olah raga yang diunggulkan mengalami kemunduran, seperti yang baru kita saksikan pada Pekan Olah Raga Nasional ke XX di Papua, hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD PPLP Sulawesi Barat M. Sabir ketika dikonfirmasi media ini diruang kerjanya, rabu (10/11/21).

Menurunnya prestasi atlet Sulbar disebabkan karena persiapan yang kurang memadai, dimana sarana dan prasarana tidak mendukung, beberapa bagian gedung olah raga sementara direhab seperti gedung olah raga takraw yang di biaya melalui APBN dan sebagian lagi belum dianggarkan, ujar Sabir.

Dikatakan, cabor unggulan Sulbar yaitu Sepak takraw, Dayun dan Pencak silat tapi pada tahun 2020 cabor pencak silat dikeluarkan oleh Menpora karena tidak ada prestasi yang di raih cabor tersebut,  sementara anggarannya melalui APBN, jika mengharapkan APBD anggarannya tidak cukup hanya dapat membayar honor 2 orang pelatih.

Pada PON Ke XX atlet Sulbar hanya berhasil memboyong 2 medali perunggu diantaranya cabor dayun dan atletik masing masing memperoleh 1 medali perunggu dari 8 cabor yang di pertandingkan yaitu Takraw, Dayung, Atletik, Renang, Catur, Bermotor, Motai dan Panjat tebing.

Sejatinya pembinaan olah raga sebaiknya berjalan secara kontinyu dan di dukung oleh sarana dan prasarana yang memadai jika kita ingin atlet Sulbar berjaya dalam setiap event yang digelar, ujar M.Sabir (m2)

Komentar

Update Terbaru