Mamuju Ekspres.com–Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi didampingi Sekda, Kadis Sosial, Kadis Perkim, BPBD Mamuju dan para pejabat OPD menerima demonstran dari PMII, GMNI, FPPI, Netfid, celebes bergerak dan koalisi masyarakat sipil dipelataran Kantor Bupati Sapota, senin (31/5/21).
Sutinah Suhardi, mengapresiasi tuntutan demonstran sebagai bentuk kepedulian masyarakat yang disampaikan kepada pemerintah. Menurutnya pemerintahan yang baik tidak hanya menerima pujian semata, tapi harus juga terima kritikan. Tuntutan demonstran akan di evaluasi, selanjutnya ditindak lanjuti melalui OPD terkait.
Sebanyak 7 (tujuh) tuntutan yang disampaikan pendemo yaitu terkait verifikasi data rumah rusak berbasis pastisipatif publik, pembuatan juknis kriteria rumah rusak, pembuatan kanal informasi khusus soal penanggulangan bencana, menolak pembangunan untuk rumah RB oleh perusahaan, transparansi pengelolaan anggaran bencana, perjelas jaminan hidup dan perjelas status masa kebencanaan, ujar hasan
Sementara itu, sekretaris BPBD Kab. Mamuju, Muh. Taslim memastikan penanganan dampak bencana akan dilakukan secara persuasif melalui pelibatan masyarakat dengan mempertimbangkan kearifan lokal. Pemkab. Mamuju akan menyalurkan DTH dan dana stimulan sesuai aspirasi masyarakat, pada prinsipnya ada melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama sebagai tim pendamping masyarakat (TPM) untuk memberikan pertimbangan pelaksanaannya, ujarnya.
Dikatakan, tahapan penyaluran dimulai dengan assesment bersama tim yang telah dibentuk Dinas Perkim, selanjutnya dilakukan uji publik sebelum disalurkan ke rekening milik penerima. (kominfo)
Editor : ANDI
Komentar