Mamuju Ekspres.com
Pemprov. Sulbar merencanakan membangun selter untuk menunjang pelayanan penyeberangan pekerja migran Indonesia (PMI) melalui Pelabuhan Tanjung Silopo seluas 2,5 hektar. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar ketika melakukan pertemuan dengan pemilik lahan, guna mempercepat pembangunan selter, guna operasi penyeberangan perdana PMI Sulbar Malaysia yang ditargetkan tahun ini, minggu (11/1/21)
Menurut Gubernur, sudah sepakati harga lahan dengan warga, berapa dibayarkan selanjutnya dikerjakan pematangan lahan untuk bangun sellter, ujarnya.
Sementara itu Karo Tata Pemerintahan Sulbar Saleh Rahim menyebutkan, , tujuan pembangunan selter sebagai tempat penampungan para PMI yang akan berangkat maupun tiba di Pelabuhan Tanjung Silopo.
Luas lahan, 2,5 ha terdiri 16 pemilik lahan. Namun melalui pertemuan harga Rp 176 ribu/ meter, berdasarkan tim penilai Aprasial. Terdapat lima rumah milik warga direlokasi, solusinya ada kesepakatan dengan pemilik rumah. Diharapkan setelah direlokasi akan dibuatkan jalan dan memperluas jalan di wilayah Silopo, tuturnya.
Diatas lahan akan dibangun Gedung Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Pelayanan Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PP.PMI).(hpsb)
Komentar